HEPATITIS A

Tentu kita sering mendengar tentang penyakit Hepatitis A atau lebih dikenal dengan Sakit Kuning. Ternyata penyakit ini merupakan penyakit menular, dan ditularkan melalui banyak cara.


Hepatitis A adalah infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus ini salah satu dari beberapa jenis virus hepatitis yang menyebabkan peradangan dan mempengaruhi kemampuan fungsi hati. Penularan hepatitis A paling umum terjadi karena makanan atau air yang telah mengalami kontak langsung dengan orang yang terinfeksi hepatitis A. Hepatitis tipe A ringan tidak memerlukan pengobatan dan pada umumnya orang yang terinfeksi dapat sepenuhnya sembuh tanpa kerusakan hati yang permanen.

Beberapa orang yang menderita hepatitis A tidak memiliki gejala sama sekali. Gejala yang terjadi seperti gejala flu, bagian kulit yang menguning, dan bagian putih mata menguning. Menjaga kebersihan diri (mencuci tangan setelah pergi ke toilet) dapat membantu untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain. Imunisasi disarankan sebelum pergi ke negara-negara dimana memiliki banyak penderita hepatitis A.

Fungsi Hati
Hati merupakan organ tubuh yang memiliki banyak fungsi yaitu:

  1. Menyimpan glikogen (bahan bakar untuk tubuh) yang terbuat dari gula. Bila diperlukan, glikogen dipecah menjadi glukosa yang dilepaskan ke dalam aliran darah.
  2. Membantu untuk memproses lemak dan protein dari makanan yang telah dicerna.
  3. Membentuk protein yang merupakan bahan penting untuk pembekuan darah.
  4. Memetabolisme obat-obatan yang diminum.
  5. Membantu proses menghilangkan alkohol, racun, dan toksin dari tubuh.
  6. Empedu memecah lemak dalam makanan sehingga dapat diserap oleh usus.

Cara penularan Hepatitis A
Hepatitis A dapat menyerang siapa saja. Virus hepatitis A dikeluarkan lewat tinja(feses)dari orang-orang yang terinfeksi. Daerah yang mempunyai sanitasi buruk atau dekat dengan pembuangan limbah memiliki kemungkinan air dan makanannya terkontaminasi dengan hepatitis A. Makanan dapat terkontaminasi hepatitis A ketika diolah atau dicuci dengan menggunakan air yang terkontaminasi. Seseorang yang memiliki infeksi hepatitis A dapat menularkan infeksi kepada orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui proses penyiapan makanan atau melalui kontak dekat dengan orang lain.

Peningkatan resiko terinfeksi hepatitis A adalah seperti penggunaan bersama jarum suntik, homoseksual, dan melalui hubungan seksual. Orang-orang yang diketahui memiliki riwayat masalah pada hati belum tentu terinfeksi hepatitis A. Namun, jika mereka terinfeksi maka infeksi akan menjadi lebih parah.

Tanda dan gejala Hepatitis A
Berikut beberapa tanda dan gejala bila seseorang terinfeksi hepatitis A :

  1. Kelelahan
  2. Mual dan muntah
  3. Rasa nyeri pada perut atau rasa tidak nyaman, terutama pada daerah tempat liver yaitu di sisi kanan perut, dibawah tulang rusuk.
  4. Tinja(feses) berwarna seperti tanah liat.
  5. Kehilangan selera makan.
  6. Demam ringan.
  7. Urine berwarna gelap.
  8. Nyeri sendi.
  9. Kulit dan mata berwarna kuning.

 

Faktor resiko Hepatitis A
Terdapat beberapa kondisi yang membuat seseorang memiliki kemungkinan lebih lesar tertular ataupun terjangkiti hepatitis A, yaitu:

  1. Bepergian atau bekerja didaerah yang memiliki banyak penderita hepatitis A atau lingkungan yang sudah terkontaminasi hepatitis A.
  2. Dirawat pada tempat penitipan anak.
  3. Homoseksual
  4. Menderita HIV
  5. Memiliki masalah pembekuan darah, seperti hemofilia.
  6. Penggunaan bersama jarum suntik.
  7. Tinggal dengan orang yang menderita hepatitis A.
  8. Melakukan kontak oral dan anak dengan orang yang menderita hepatitis A.

 

Penanganan Hepatitis A
Sebetulnya tidak ada terapi khusus untuk hepatitis A karena tubuh akan dengan sendirinya. Pada umumnya hepatitis A dapat sembuh dalam waktu sekitar enam bulan. Terapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala, seperti:

  1. Lebih banyak beristirahat karena pada umumnya penderita hepatitis A lebih mudah lelah dan kekurangan energi.
  2. Mengkonsumsi obat untuk mengurangi mual.
    Rasa mual menyebabkan kesusahan makan. Mencoba untuk makan ringan tetapi sering agar tubuh tetap mendapatkan asupan kalori dan nutrisi. Mungkin bisa mengkonsumsi jus atau susu.
  3. Mengistirahatkan hati
    Hati melakukan kerja yang berat ketika harus memetabolisme obat dan alkohol. Berkonsultasilah dengan dokter terkait obat yang dikonsumsi secara bebas dan tidak mengkonsumsi alkohol ketika terinfeksi hepatitis.

 

Pencegahan Hepatitis A
Berikut beberapa hal yang dapat mengurangi resiko terinfeksi virus hepatitis A :

  1. Imunisasi
  2. Imunisasi diperlukan untuk mencegah tertular dari kelompok orang yang menderita hepatitis A.
  3. Menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi.
  4. Berhati-hati ketika mengkonsumsi makanan yang dijual dipinggir jalan. Pastikan bahwa makanan dan minuman yang Anda konsumsi dan alat makan yang Anda gunakan bersih.
  5. Mencuci tangan ketika akan makan dan minum.

 

Sumber :

  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hepatitis-a/basics/lifestyle-home-remedies/con-20022163
  2. http://patient.info/health/hepatitis-a-leaflet
  Belanja Sekarang