GINJAL SEHAT HIDUP NIKMAT

Bulan Maret diperingati sebagai World Kidney Day (Hari Ginjal Sedunia) yang dirayakan tanggal 10 Maret 2022 dengan tema “Kidney Health for All” (kesehatan ginjal untuk semua). Seringkali kita melupakan kesehatan ginjal padahal ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh kita. Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal?


Ginjal dan Fungsinya

Ginjal terdiri dari 2 yaitu ginjal kanan dan ginjal kiri serta merupakan suatu organ yang terletak di belakang rongga perut, dekat dengan punggung. Ginjal merupakan bagian dari sistem urinaria atau sistem kemih (suatu sistem yang menghasilkan urin sebagai hasil metabolisme tubuh yang tidak dibutuhkan). Sistem urinaria merupakan suatu rangkaian yang terdiri dari ginjal untuk menyaring, kantong kemih sebagai tempat menampung urin, ureter dan uretra sebagai salurannya.

Ginjal memiliki fungsi yang cukup penting dalam tubuh kita, yaitu:

  1. Menghasilkan urin. Ginjal memfiltrasi atau menyaring darah dari zat hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan dikeluarkan dalam bentuk urin
  2. Menyeimbangkan cairan tubuh. Ginjal menyeimbangkan cairan tubuh, baik elektrolit, asam basa tubuh, dan jumlah cairan yang dikonsumsi.
  3. Mengatur tekanan darah. Ginjal memproduksi hormon yang digunakan untuk mengatur tekanan darah, selain itu juga mengatur jumlah penyerapan natrium (Na) dan cairan yang berpengaruh dalam tekanan darah
  4. Menghasilkan hormon untuk produksi sel darah merah. Ketika mengalami gagal ginjal, hormon untuk merangsang produksi sel darah merah yang disebut Eritropoietin akan menurun, sehingga dapat menyebabkan anemia.
  5. Mengaktifkan vitamin D. Ginjal dapat mengubah bentuk vitamin D menjadi aktif sehingga dapat dipakai untuk kesehatan tulang dan gigi.

Sumber: Kemenkes

 

Penyakit pada Ginjal

Ginjal dapat mengalami kerusakan. Beberapa penyakit yang dapat terjadi di ginjal seperti Sindroma Nefrotik, Sindroma Nefritik, Gagal Ginjal Akut, dan Gagal Ginjal Kronis yang diakibatkan karena kerusakan membran penyaring di ginjal yang kemudian menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Selain itu juga dapat terjadi Infeksi Saluran Kemih (adanya infeksi bakteri, virus, ataupun jamur pada saluran kemih) dan Batu Saluran Kemih (adanya sumbatan pada saluran kemih).

Beberapa penyakit seringkali awalnya bersifat tanpa gejala. Berikut adalah tanda dan gejala yang dapat diwaspadai ketika ada penyakit ginjal:

  1. Nyeri punggung bawah atau sekitar pinggang. Sesuai dengan letak ginjal yang dekat dengan punggung dan gejala ini merupakan gejala yang paling sering muncul. Dapat disebabkan karena adanya sumbatan batu saluran kemih atau dapat disertai demam bila terjadi infeksi saluran kemih. Nyeri bersifat tumpul dan hilang timbul.
  2. Nyeri perut di bagian bawah dan menjalar ke arah selangkangan atau lipatan paha. Nyeri mengikuti letak saluran kemih dapat disebabkan karena ada batu saluran kemih.
  3. Bengkak. Bengkak dapat terjadi baik ringan, sedang, berat. Bengkak dapat terjadi di kaki, wajah ataupun seluruh tubuh. Disebabkan karena fungsi ginjal yang menurun sehingga tidak dapat mengatur cairan tubuh dengan baik dan terjadi penumpukan cairan tubuh.
  4. Perubahan warna/gambaran urin. Urin normal berwarna kuning transparan. Adanya darah dalam urin yang secara normal tidak ada, dapat menyebabkan urin berwarna merah kecoklatan atau seperti teh. Adanya darah dalam urin perlu dibedakan dengan kondisi menstruasi pada wanita. Urin juga dapat menjadi berbuih atau berbusa yang diakibatkan adanya protein dalam urin yang secara normal tidak ada.
  5. Perubahan jumlah BAK. Urin yang dikeluarkan bergantung pada jumlah cairan yang dikonsumsi. Jumlah urin yang sangat sedikit dapat merupakan suatu pertanda ginjal sedang tidak berfungsi dengan baik.
  6. Nyeri BAK. Rasa nyeri, rasa tidak nyaman, rasa panas saat buang air kecil dapat menandakan adanya suatu infeksi pada saluran kemih.
  7. Frekuensi BAK meningkat. Dikatakan frekuensinya meningkat ketika berkali-kali BAK melebihi kebiasaan normalnya. Kadang diikuti dengan rasa anyang-anyangen, BAK tidak tuntas, kadang terasa ingin BAK dan terasa penuh pada kantong kemih walaupun urin yang dikeluarkan sedikit.
  8. Sering BAK di malam hari. Merupakan hal normal bila pernah terbangun di malam hari dan BAK sebanyak 1-2x. Dapat dikatakan sering BAK di malam hari ketika melebihi kebiasaan biasanya, atau >3x semalam.

 

Faktor Resiko Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal dapat terjadi pada siapa saja, namun ada beberapa faktor risiko yang perlu diketahui antara lain:

  1. Jenis Kelamin. Perempuan lebih rentan terkena infeksi saluran kemih dibandingkan laki-laki karena memiliki saluran kemih yang lebih pendek dan dekat dengan anus atau sistem pencernaan. Pertimbangkan adanya infeksi menular seksual yang juga dapat terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan
  2. Usia. Fungsi ginjal menurun seiring bertambahnya usia.
  3. Obat-obatan yang diminum. Beberapa jenis obat dimetabolisme di ginjal sehingga konsumsi yang berlebih dan tidak perlu akan menyebabkan beban kerja ginjal semakin berat.
  4. Riwayat penyakit lainnya seperti Diabetes dan Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan penyakit ginjal.
  5. Riwayat penyakit keluarga. Ada beberapa penyakit pada ginjal yang bersifat kecenderungan bila ada keluarga yang terkena penyakit ginjal.

 

Pemeriksaan pada Ginjal

Pemeriksaan pada ginjal bermacam-macam, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

  1. Pemeriksaan fisik
  2. Pemeriksaan darah lengkap dan Renal Function Test (Blood Urea Nitrogen/BUN, Serum Kreatinin/SK)
  3. Pemeriksaan urin lengkap
  4. Foto xray abdomen
  5. USG urologi

 

Pemeriksaan rutin dapat dilakukan setidaknya 6 bulan sekali atau segera memeriksakan diri ke dokter apabila muncul tanda dan gejala. Mari kita jaga kesehatan ginjal supaya hidup jadi nikmat.

Download juga Aplikasi Viva Apotek dan raih banyak diskon menarik  https://vivaapotek.page.link/apps.

Viva Apotek Official Store juga sudah tersedia di Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Bukalapak dengan banyak program Cashback.

Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui layanan tanya jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812 919 08500

Kunjungi juga akun Instagram VivaHealthIndonesia https://www.instagram.com/vivahealthindonesia/ untuk melihat jadwal kegiatan Viva Apotek di kota Anda, informasi kesehatan, dan promo menarik lainnya Viva Apotek.

  Belanja Sekarang