POLYCYSTIC OVARY SYNDROME (PCOS)

ditinjau oleh dr. Ni Putu Agustina

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS ) atau Sindrome ovarium polikistik (SOPK) adalah suatu syndrome atau kumpulan gejala yang mengacu pada kriteria Rotterdam , yaitu ketidakseimbangan hormonal (hiperandrogen), hiperinsulin, dan gambaran ovarium polikistik yakni sel telur yang jumlah nya banyak (hingga 10-15).


Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau Sindrome ovarium polikistik (SOPK) adalah suatu syndrome atau kumpulan gejala yang mengacu pada  kriteria Rotterdam , yaitu terdapat 3 sindrom :

Faktor penyebab PCOS
Penyebab pasti belum diketahui tetapi dari sebagian besar kasus PCOS yang sudah ditangani hal-hal yang bisa memicu adalah

Tanda dan Gejala PCOS
Akibat hiperandrogen akan muncul gejala :

 

Pengobatan PCOS

1. Terapi tanpa obat
Pada remaja dengan PCOS biasanya keluhan utama karena silkus haid yang tidak teratur , maka bisa disarankan :

2. Terapi dengan obat
Pada wanita yang sudah menikah kondisi PCOS akan menyebabkan tertundanya kehamilan , maka perlu diberikan :

Tindakan Bedah
Bila terapi hormon tidak berhasil, maka dipertimbangkan untuk operasi.

Makanan /supplement untuk PCOS

 

Sumber:

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015

Cedars M, Jaffe RB. 2009. Infertility and Women. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. 90(4).

 

Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui layanan tanya jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812 919 08500

Kunjungi juga akun Instagram VivaHealthIndonesia untuk melihat jadwal kegiatan Viva Apotek di kota Anda, info kesehatan, dan promo menarik Viva Apotek.

 

Penulis:

dr. Ni Putu Agustina

  Belanja Sekarang