Disentri merupakan infeksi usus yang menyebabkan diare berat dengan disertai darah dan terkadang lendir. Shigella merupakan bakteri yang menjadi penyebab terjadinya disentri. Disentri umumnya terjadi selama 3 hingga 7 hari.
Bakteri shigella dapat masuk kedalam tubuh melalui minuman dan makanan yang telah terkontaminasi. Gastroentritis atau infeksi pada usus dapat menimbulkan gejala yang bervariasi seperti diare ringan selama 1-2 hari, diare berat, dan muntah selama beberapa hari atau lebih lama. Pada sebagian besar kasus gastroentritis tidak menyebabkan diare berdarah dan disentri. Terdapat beberapa bakteri yang dapat menyebabkan disentri seperti Entamoeba histolyca, Escherichia Coli (E.Coli), Salmonella, dan Shigella.
Bagaimana shigella dapat masuk ke tubuh?
Shigella merupakan kelompok kuman atau bakteri yang dapat menyebabkan gastroenteritis dengan disentri. Jika seseorang terinfeksi shigella, kotorannya akan mengandung bakteri. Infeksi dapat ditularkan pada orang lain jika:
Siapa saja yang dapat terinfeksi shigella?
Setiap orang dapat terinfeksi oleh shigella. Namun, anak-anak memiliki resiko lebih tinggi untuk terinfeksi shigella.
Bagaimana tanda dan gejala terinfeksi shigella?
Beberapa orang yang mengalami infeksi shigella tidan memiliki gejala. Namun kuman atau bakteri masih akan mengkontaminasi kotoran. Pada umumnya infeksi shigella mengalami gejala yang terjadi selama satu sampai tujuh hari. Gejala yang terjadi pada umumnya seperti:
Gejala yang terjadi bisa menjadi lebih parah pada beberapa orang. Diare dapat menyebabkan kondisi yang buruk ketika terjadi kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi). Dehidrasi ringan merupakan kondisi yang biasa terjadi dan dapat diatasi dengan mengkonsumsi banyak cairan. Dehidrasi berat dapat berakibat fatal kecuali jika diobati dengan cepat karena organ tubuh memerlukan sejumlah cairan untuk berfungsi.
Bagaimana gejala dehidrasi pada anak?
Gejala dehidrasi pada anak meliputi volume urin kecil, mulut menjadi kering, lidah dan bibir menjadi kering, air mata yang keluar sedikit ketika menangis, mata menjadi cekung, tubuh menjadi lemah, mengalami kekurang energi, dan menjadi rewel. Gejala dehidrasi yang berat pada anak meliputi mudah mengantuk, kulit pucat atau berbintik-bintik, tangan atau kaki menjadi dingin, nafas menjadi cepat, dan volume urin kecil.
Gejala dehidrasi pada orang dewasa meliputi lebih cepat lelah, mengalami pusing, sakit kepala, kram otot, mata cekung, volume urin kecil, mulut dan lidah menjadi kering, mengalami kelemahan tubuh, dan emosi mudah berubah. Gejala dehidrasi berat pada orang dewasa meliputi kehilangan energi, kelemahan tubuh, mengalami kebingungan, denyut jantung cepat, volume urin kecil, dan tidak sadarkan diri.
Bagaimana cara penanganan disentri pada anak?
Disentri pada anak-anak dapat dilakukan perawatan dirumah. Beberapa hal dapat dilakukan seperti:
Bagaimana cara penanganan disentri pada orang dewasa?
Perawatan dan pengobatan disentri dapat dilakukan dirumah dengan beberapa hal seperti:
Bagaimana cara mencegah penyebaran infeksi shigella?
Berikut beberapa saran untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain:
Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui:
1. Layanan Tanya Jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812 919 08500
2. Konsultasi Online pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB
Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga akun Instagram @vivahealthindonesia, Fanpage VivaHealthIndonesia dan Twitter@vivahealthID untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota Anda dan info kesehatan lainnya.
Sumber:
1. Healthline. (2017, 27 Juni). What is Dysentry and How Is It Treated. Diperoleh 08 September 2017 dari: http://www.healthline.com/health/digestive-health/dysentery#overview1
2. Patient. (2016, 25 Mei). Dysentry and Shigella. Diperoleh 08 September 2017 dari: https://patient.info/health/dysentery-and-shigella